Sabtu, 27 April 2019

A.TUGAS EVALUASI KI DAN KD 3.3 s/d 4.10

A.TUGAS EVALUASI KI DAN KD 3.3 s/d 4.10


1.sebutkan komponen komponen – komponen utama komputer yang terdapat pada main unit (CPU) dan jelaskan fungsi masing masing komponen tersebut ?

Adapun komponen-komponen CPU komputer beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Casing CPU
Casing CPU biasanya terbuat dari plastik dan beberapa juga terbuat dari besi, stainless, dan lain sebagainya. Casing ini berguna untuk melindungi berbagai komponen-komponen yang terdapat dalam CPU, tentunya untuk lebih melindungi dari debu, panas, air, atau hal-hal lain yang dikhawatirkan akan mengganggu kinerja CPU itu sendiri.
Selain itu, Casing juga berfungsi sebagai tempat kita meletakkan dan memasang berbagai komponen seperti motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan masih banyak yang lainnya.
2. Motherboard
Motherboard ini merupakan sebuah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang dan bisa terhubung satu dengan yang lain. Adapun komponen-komponen yang menjadi bagian inti dalam motherboard ini adalah processor, sound card, video card, hard disk, dan lain sebagainya.
Motherboard juga berfungsi sebagai media penghubung untuk setiap komponen komputer agar dapat saling berkomunikasi dengan komponen komputer lainnya.
Selain itu, setiap motherboard memiliki acuan spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya, spesifikasi processor seperti apa yang dapat tertanam dan didukung motherboard itu. Dan seberapa besar kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh Motherboard tersebut.
Hal ini mengartikan bahwa tidak semua motherboard CPU itu sama. Serta tidak dapat sembarangan juga memasang setiap komponen di motherboard CPU. Sebab, apabila tidak didukung, kemungkinan komponen tersebut tidak akan terbaca dalam perangkat komputer anda.
3. Processor
Processor salah satu komponen inti yang terdapat dalam CPU komputer. Sebab, jika tidak ada processor, kemungkinan perangkat komputer tidak dapat bekerja sama sekali. Oleh sebab itu, banyak yang menyebutkan bahwa processor adalah otak dari komputer. Semua proses maupun perintah akan dikerjakan pada processor meskipun masih dengan bantuan komponen-komponen lainnya. Maka demikian, semakin tinggi kecepatan suatu processor, maka semakin cepat pula komputer dalam memproses berbagai macam data.
Namun perlu diingat, performa tersebut juga sangat bergantung dengan bantuan RAM dan Hardisk yang besar.
4. Kipas Processor
Komponen yang satu ini merupakan sebuah perangkat yang dipekerjakan untuk membantu kinerja suatu processor. Kipas Processor berfungsi sebagai pendingin dan menjaga agar suhu processor tetap dingin dan stabil. Hal ini bertujuan agar perangkat processor komputer kita tidak cepat overhead maupun rusak.
5. RAM
RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen yang terdapat pada bagian unit CPU. RAM juga memiliki kedudukan yang penting bagi perangkat komputer. Pasalnya, komponen yang satu ini bekerja sebagai tempat menampung data sementara yang telah diproses processor sebelum dilanjutkan kepada komponen-komponen lain.
RAM juga dapat diganti dengan ukuran kapasitas yang lebih besar ataupun kecil, namun hal ini juga harus menurut maksimal RAM yang terdukung di motherboard anda. Sebesar apapun kapasitas memori RAM anda, tapi jika hal itu tidak didukung oleh motherboard, maka bisa dipastikan hal tersebut tidak dapat terbaca oleh suatu perangkat komputer.
Terlepas dari itu, satuan RAM biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan kapasitas RAM yang beredar di pasaran biasanya berkapasitas seperti berikut:
256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan lain-lain
Jenis memori yang masih diproduksi saat ini adalah :
·         DDR-1
·         DDR-2
·         DDR-3

6. Hardisk (HDD)
Layaknya seperti sebuah SD Card dalam smartphone, Hardisk juga berfungsi untuk menyimpan berbagai data dan juga menyimpan berbagai sistem operasi dari suatu perangkat komputer itu sendiri. Hardisk biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan semakin besar kapasitas hardisk, maka semakin banyak pula data-data konvensional yang dapat anda simpan.
Ukuran kapasitas Hardisk yang beredar dipasaran biasanya bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 TB, hingga 3 TB.
7. CD/DVD ROM
CD/DVD ROM atau juga yang bisa disebut dengan optical disk drive ini adalah piranti yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca kaset atau kepingan CD/DVD. Selain itu, CD/DVD ROM juga dapat digunakan untuk mem-burning atau meng-copy CD dengan menggunakan berbagai software seperti Nero, Infra Recorder, dan sebagainya.
Telepas dari itu, adapun format yang termasuk kedalam CD/DVD ROM adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.
8. VGA CARD (Video Graphic Adapter)
VGA (Video Graphic Adapter) merupakan salah satu komponen yang dirasa sangat penting untuk sebuah perangkat komputer. Sebab, komponen yang satu ini berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke monitor. Tanpa VGA, maka layar komputer bisa dipastikan tidak menampilkan apa-apa, alias blank.
Selain hal itu, VGA juga sangat penting untuk menentukan kualitas gambar yang ditampilan pada monitor komputer.
9. Sound Card
Piranti yang satu ini lebih berfungsi sebagai pengolah audio untuk perangkat komputer anda. Sound card juga berfungsi sebagai prosesor audio, yang mana dapat mengubah sinyal analog atau sinyal digital yang masuk ke dalam input kartu dan menghasilkan audio atau suara pada sistem komputer anda.
Sound Card serta memiliki fungsi untuk mengontrol semua audio yang terdapat pada perangkat komputer. Tanpa perangkat ini, maka bisa dipastikan komputer anda tidak akan bersuara.
10. Power Supply
Komponen terakhir yang akan kita bahas adalah Power Supply, merupakan bagian dari sistem komputer dan unit CPU yang berfungsi sebagai pembagi daya (sumber arus listrik) pada setiap komponen-komponen komputer. Selain itu, Power Supply juga berfungsi merubah tegangan DC menjadi AC sebelum dialirkan ke setiap komponen-komponen komputer itu sendiri.
Power Supply memiliki tegangan daya yang berbeda-beda ada dari 300 watt, 380 watt, 400 watt, 450 watt, 500 watt, 600 watt, dan sebagainya.

2.sebutkan tipe harddisk drive dan jelaskan perbedaanya ?

1.SATA
SATA
 kepanjangan dari Serial Advanced Technology Attachment, mulai diluncurkan pada tahun 2002. Memiliki tampilan “body” yang lebih ramping bila dibandingkan dengan kompetitornya ATA. Selain kelebihan dalam segi tampilannya, SATA juga memiliki kelebihan lain bila dibandingkan dengan ATA.

SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.

Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA. 

Kekurangan tidak compatible  atau dapat digunakan oleh semua system operasional  komputer, misalkan Windows 95 dan Windows 98. 1 kabel data hanya dapat dipakai untuk 1hardisk. Sementara 1 kabel ATA dapat digunakan untuk 2 hardisk. Instalasi-nya memerlukan driver khusus. Ini terjadi pada computer dengan system operasional Window XP.

Jadi SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Saat ini standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.

2. ATA 

ATA
 kepanjangan dari Advanced Technology Attachment. System drive ini adalah  perkembangan dari pendahulunya yaitu IDE. ATA. System drive ini  menghubungkan antara motherboard dengan hardisk dan CD-ROM / DVD-ROM dalam perangkat computer. 

Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA. Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. 

Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data.

ATA menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. 
Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda. Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. 

Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci. 

3. IDE

IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. Dikembangkan oleh perusahaan yang bernama Western Digital. Perusahaan pengembang ini lalu menggandeng Control Data Corporation dan Compaq Komputer untuk merilis pemakaian perdananya dalam perangkat komputer merek Compaq di tahun 1986.

IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. 
Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. 

Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. 

AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19. 

4. SCSI
SCSI kepanjangan dari Small Computer System Interface,  adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara komputer dan periferal lainnya. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik yang diperlukan. SCSI menawarkan kecepatan transfer data yang paling tinggi di antara standar yang lainnya. 

SCSI sangat jarang digunakan untuk system desktop pribadi, tetapi untuk para user yang menginginkan performa yang terbaik SCSI adalah solusinya. IDE adalah interface yang lebih umum daripada SCSI.

IDE juga jauh lebih murah. Seiring berjalannya waktu IDE sudah dapat mendekati batas kecepatan SCSI. 
Tetapi, jika anda adalah salah satu dari para user yang menginginkan komputer dengan performa terbaik, SCSI adalah salah satu alasan mengapa anda ingin merakit komputer anda sendiri. 

Jika anda mampu menjalankan SCSI selanjutnya anda seharusnya memiliki SCSI CD ROM Drive sejak SCSI CD ROM Drive tidak terlalu mahal dibandingkan dengan SCSI Interface.

Penggunaan SCSI paling banyak terdapat di hard disk dan tape drive. Namun, SCSI juga terdapat pada scanner, printer, dan peranti optik (DVD, CD, dan lainnya).

Standar SCSI digolongkan sebagai standar yang device independent sehingga secara teoritis SCSI bisa dite¬rapkan di semua tipe hardware.Berdasarkan tingkat kecepatan putarannya, hard disk jenis IDE memiliki kecepatan putaran 5.400 rpm dan 7.200 rpm. 

Sedangkan hard disk SCSI mampu berputar antara 10.000 s.d. 12.000 rpm.Tingkat kecepatan putaran piringan hard disk diukur dalam satuan RPM (rotation per minute/putaran per menit). Semakin cepat putaran hard disk, maka jumlah data yang dapat dibaca oleh head semakin banyak. Demikian pula sebaliknya.

3.JELASKAN FUNGSI DARI KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER DI BAWAH INI ?

A.MOTHERBOARD
B.VGA CARD
C.POWER SUPLY
D.MEMORI
E.SOUND CARD

A. KOMPONEN – KOMPONEN MOTHERBOARD 

1. Soket CPU atau Processor Socketdigunakan untuk menginstal atau menyisipkan prosesor . Ada dua jenis soket  yang kita kenal, yaitu soket LIF soket dan soket  ZIF. LIF singkatan dari Low InsertionForce, yaitu soket model lama, dan ZIF adalah singkatan dari Zero Insertion Force, adalah soket prosesor model baru.

2. North Bridge ; letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus dari motherboard, dan disebut juga dengan memory controller hubNorth bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.
3. South Bridge dan North Bridge adalah dua kutub utama motherboardSouth Bridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan sekunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot PCI dan BIOS.

4. Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk menyisipkan RAM.
5. Slot AGP digunakan untuk memasukkan AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3D. Letaknya selalu di samping slot PCI.

6.Slot PCI digunakan untuk menyisipkan Add-on Card, seperti kartu LAN , Kartu Sound , dan kartu TV tuner .PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect.

7. Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) adalah sebuah baterai yang memasok power pada sebuah memori kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer

8. Primary and Secondary IDE Interfaces juga disebut dengan konektor IDE atau konektor PATA. IDE adalah kependekan dari Integrated Device Electronics, yang mendukung untuk perangkat IDE, seperti Hard disk dan CD dan DVD drive .

9. Konektor SATA juga disebut sebagai konektor Serial ATA.  SATA kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment, yang berguna untuk menghubungkan perangkat serial ATA.

10. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga merupakan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On Self Test ) .

B. Berikut ini jenis-jenis slot yang terdapat pada VGA card:

1. ISA

Slot Industry Standard Architecture atau disingkat ISA dulunya merupakan standard slot VGA card pada sekitar akhir tahun 1980-an. Namun slot jenis ini sudah tidak lagi digunakan pada motherboard saat ini. VGA card dengan jenis ISA ini mampu mengirimkan data 2 hingga 3 megabytes per detik.

2. PCI

Slot Pheriperal Component Interconnect atau disingkat PCI slot menggantikan peran dari slot ISA sebagai standar slot VGA card pada awal tahun 1990-an. Slot jenis ini dirancang agar GPU dapat lansung mengambil data dari memory tanpa harus menggunakan CPU.
Hal ini tentu akan membuat CPU lebih longgar untuk mengolah data yang lain. PCI mampu menghantarkan data hingga 132 megabytes per detik, yang mana merupakan peningkatan yang sangat besar bila dibandingkan dengan slot ISA.

3. AGP

Slot Accelerated Graphics Port atau disingkat AGP slot pertama kali diperkenalkan pada sekitar tahun 1996. Seiring dengan berkembangnya jaman, AGP juga mengalami peningkatan dan memiliki 4 macam versi berdasarkan speednya, yaitu AGP 1X, 2X, 4X, dan 8X. Angka tersebut mewakili kecepatan dari AGP itu sendiri. AGP 8X merupakan yang tercepat dengan kecepatan transfer hingga 2,1 gigabytes per detik.

4. PCI Express (PCIe)

PCI Express merupakan jenis slot VGA card yang paling terbaru, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004. PCI Express ini merupakan peningkatan teknologi dari jenis PCI yang lama.
Diantara peningkatan tersebut ialah pada kemampuannya untuk mentransfer data. Untuk versi PCI Expresss X16 mampu untuk mentransfer data hingga 4 gigabytes per detik. Angka yang sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan PCI versi lama yaitu hanya 132 megabytes per detik saja.
C.Komponen Power Supply
Mengacu pada pengertian power supply, perangkat keras ini berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC dan menyalurkannya ke berbagai komponen komputer di dalam chasing. Untuk membentuk tegangan maka dibutuhkan beberapa komponen power supply, yaitu:

1. Transformator

Ini merupakan komponen di dalam pada Power Supply yang digunakan untuk memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.

2. Dioda

Ini adalah gabungan dari dua kata elektroda, yaitu anoda dan katoda. Sifat dari dioda yaitu menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada aliran tegangan balik.

3. Kapasitor

Kapasitor berfungsi sebagai penyempurna penyerahan dari tegangan arus AC ke tegangan arus DC.

4. Resistor

Resistor adalah perangkat yang membantu Power Supply dalam menurunkan tegangan, membagi tegangan, dan membatasi arus listrik yang masuk, sehingga akan dapat mengontrol perangkat-perangkat keras yang ada pada motherboard.

5. IC regulator

IC Regulator berfungsi untuk mengatur tegangan pada rangkaian elektronika selalu tetap stabil.

6. LED
LED pada Power Supply adalah komponen sejenis diode semikonduktor yang memiliki keistimewaan.

E.Fungsi Sound Card Lengkap
Fungsi sound card yang paling utama yakni sebagai pengolah data audio atau suara pada komputer. Secara umum fungsi sound card sebagai berikut :
  1. Sound Card berfungsi untuk mengkoversi sinyal digital dan analog ke bentuk gelombang sonic
  2. Sound Card berfungsi sebagai alat yang membantu memproses audio/suara komputer
  3. Sound Card berfungsi untuk meningkatkan kualitas input dan output suara/audio misalnya kualitas audio surround HD, home theater, dan bioskop.
  4. Sound Card berfungsi untuk membantu menambahkan fitur-fitur pengolahan suara seperti bass booster, 3D sound, theater sound, live sound dan berbagai fitur lengkap lainnya.
  5. Sound Card berfungsi untuk membantu mengatur besarnya volume dan equalizer suara yang keluar atau masuk (rekaman).
  6. Sound Card berfungsi untuk mengkonversi audio dari piringan hitam/kaset pita kedalam bentuk audio data digital.
  7. Sound Card berfungsi untuk mengolah data suara rekaman (suara input) baik secara langsung bicara atau melalui perangkat headset atau perangkat ketiga seperti amplier/microphone.
  8.  Sound Card berfungsi untuk membantu editing dan mengolah suara atau audio musik.

Selasa, 16 Oktober 2018

4.12 mengkonfigurasi pengalamatan IP pada jaringan komputer

Konfigurasi  Ip address
Dalam jaringan paket data terkirim dan diterima berdasarkan alamat yang dibuat dan ditujukan kemana paket data tersebut. Berikut langkah-langkah untuk mengkonfigurasi Ip Address PC anda.
Konfigurasi Ip Address
Ada beberapa cara untuk mengkonfigusi  Ip Address, tapi pada dasarnya saa saja.
Cara 1 :
Ø  Pilih Start – Setting – Control Panel – Network Connections – klik cepat 2 kali atau klik kanan Open (seperti gambar di bawah ) :

Ø  Selanjutnya klik kanan local Area Connection  - pilih properties

Ø  Selanjutnya Pilih Internet  protocol (TCP/ IP) dan pilih tombol Properties

Ø  Selanjutnya aktifkan dengan memilih Use the following  IP address
·         Isikan Ip Address yang anda kehendaki
·         Isikan Subnet mask
·         Isikan Default gateway jika ada
Ø  Kemudian kalau anda menggunakan server dan koneksi internet , maka aktifkan IP DNS dengan memilih Use the following DNS server address
·         Isikan Preferred DNS server anda
·         Isikan Alternate DNS server
Catatan :
Abaikan settingan DNS ini kalau anda hanya koneksi secara peer to peer atau jaringan di LAB tanpa koneksi ke internet.
 Ø  Selanjutnya pilih ok

Ø  Lakukan hal yang sama untuk teman koneksi PC anda , dengan catatan  masukkan IP yang berbeda.

IP=10.20.30.25
Subnet Mask=255.255.255.224
Default Gateway=10.20.30.1
DNS Server=192.168.1.254
Alternet DNS Server= 202.134.0.15
Catatan :
Range IP dan Subnet Mask Default yang bisa anda gunakan  :
·         Kelas A 1.0.0.1 s/d 126.255.255.254 Subnet 255.0.0.0
·         Kelas B 128.0.0.1       s/d 191.255.255.254 Subnet 255.255.0.0
·         Kelas C 192.0.0.1       s/d 223.255.255.254 Subnet 255.255.255.0
Test Koneksi jaringan
Command atau tools yang paling sering digunakan  untuk uji keberhasilan konfigurasi jaringan :
ü  Ipconfig  :
Digunakan untuk menampilkan pengalamatan (Ip Address) dari PC yang telah di konfigurasi .
Pilih start – Program – Accesoris  - Command Prompt atau pada RUN ketikkan CDM
Ketikkan ipconfig kemudian enter
Pada gambar ditampilkan dua pengalamatan IP Address karena kebetulan saja PC saya menggunakan dua Lan Card
ü  Ping:
Digunakan untuk menampilkan test koneksi ke PC lain kalau koneksi sukses (terhubung) maka anda akan memperoleh konfirmasi Reply From172..

Tapi kalau koneksi anda gagal (belum terhubung, maka anda akan menerima konfirmasi :
o   Reguest timed out (koneksi anda gagal) atau
o   Unreachcable (tidak ada koneksi kabel sama sekali)
Konfigurasi Komputer Name dan Groupname jaringan
            Computer name atau name computer dijaringan pada dasarnya nama computer yang kita miliki dan biasanya secara default saat melakukan instalasi diawal kita telah diminta memasukkan nama dari computer yang kita gunakan . Namun jika diinginkan nama yang berbeda dari yang sebelumnya maka dapat dilakukan dengan langkah :
·         Buka windows explorer
·         Klik kanan my computer
·         Dan pilih properties
-pilih computer name dan pilih tombol Change
-isikan computer name dan workgroup yang anda inginkan
- selanjutnya isikan computer name anda dan workgroup
- pilih ok
Beberapa command dasar
Tools jaringan adalah command yang bisa digunakan untuk operasional dan maintenance jaringan. Berikut beberapa tools yang paling sering digunakan untuk maintenance  
jaringan :
Ipconfig          : digunakan untuk mengecek Ip address computer yang digunakan.
·         Ping                : digunakan untuk mengetahui apakah koneksi antara PC yang telah    dikonfigurasi berhasil atau tidak
·         Tracert           :  untuk  mengetahui Ip Public atau Ip DNS jaringan global  dan  mengetahui Ip-Ip Server jika jaringan dengan skala besar.
·         Netstat            : untuk menampilkan koneksi jaringan jaringan TCP/IP  yang sedang berlangsung dengan computer lain dan properties jaringan dan protocol secara detail.

·         Arp-a              :untuk menampilkan Ip static, table address resolution  protocol dll.

3.12 menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer

3.12 menerapkan pengalamatan IP pada jaringan komputer


Penerapan alamat IP pada jaringan komputer

1.     Sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan

Secara sederhana IP Address berfungsi sebagai identitas perangkat yang mengakses jaringan, sama halnya dengan nomor telepon, didunia ini tidak boleh ada nomor telepon yang sama, kenapa? Karena nomor telepon merepresentasikan atau mewakili perangkat telepon yang digunakan serta orang yang menggunakannya.
Misalnya saja nomor telepon teman Anda (sebut saja namanya Mawar) adalah 081234567890 (hanya contoh), saat Anda ingin mengirim pesan singkat (SMS, WhatsApp) atau menelepon Mawar, maka Anda akan menghubungi nomor tersebut, begitupun sebaliknya saat Anda menerima pesan singkat (SMS) atau telepon dari nomor tersebut, maka Anda akan tahu bahwa itu adalah teman Anda (Mawar). Begitupun dengan IP Address, tidak boleh ada IP Address yang sama dalam jaringan yang sama.
Catatan: Merujuk pada contoh kasus diatas, nomor telepon seseorang umumnya jarang ganti, kalaupun sering pasti tidak tiap kali menelepon ganti nomor, ya kan? Jika dalam jaringan komputer, ada perangkat (misalnya komputer) yang IP Addressnya tetap (IP Address Statis) dan ada juga IP Address Dinamis, berubah setiap kali kita terhubung ke jaringan, misalnya perangkat kita terhubung ke jaringan nirkabel (wireless) di tempat kerja, kemudian disconnect lalu terhubung kembali, IP Address host pada perangkat kita akan berbeda dengan sebelumnya (sebelum disconnect).

2.     Mengidentifikasi skala jaringan yang digunakan

Penggunaan IP Address tidak sembarangan, bentuk IP Address versi 4 (IPv4) maksimal terdiri dari 12 digit dengan pemisah titik setiap 3 digit (contoh 180.235.148.14) atau hanya 6 digit (contohnya 127.0.0.1), dengan melihat IP Address sebenarnya kita dapat mengetahui seberapa besar jaringan tersebut berdasarkan alokasi IP Address yang tersedia, misalnya dengan melihat IP Address 192.168.1.100, kita akan tahu bahwa jaringan tersebut berskala kecil, hanya maksimal 254 host yang terhubung ke jaringan.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan ulasan berikut:
IP Address dibagi kedalam 5 kelas, mulai dari kelas A, B, C, D hingga E, namun kelas D dan E tidak digunakan karena bukan alamat unicast.
IP Address kelas A memiliki karakteristik sebagai berikut

Oktet pertama bernilai 1 – 126. Dan Host ID-nya adalah oktet X.Y.Z. Sehingga jumlah host yang dapat terhubung dalam satu jaringan berjumlah 256x256x256 = 16.777.216 dikurangi 2 host yang tidak digunakan (0.0.0.0 dan 127.0.0.1) = 16.777.214 host (misal komputer atau smartphone).
Catatan: 256 merupakan jumlah angka dari 0 sampai 255.
IP Address kelas B memiliki karakteristik sebagai berikut

Oktet pertama bernilai 128 – 191. Dan Host ID-nya adalah oktet Y.Z. Sehingga jumlah host yang dapat terhubung dalam satu jaringan berjumlah 256×256 = 65.536 dikurangi 2 host = 65.534 host.
IP Address kelas C memiliki karakteristik sebagai berikut

Oktet pertama bernilai 192 – 223. Dan Host ID-nya adalah oktet Z. Sehingga jumlah host yang dapat terhubung dalam satu jaringan berjumlah 256 dikurangi 2 host = 254 host.
Jadi, IP Address 192.168.1.100 pada contoh diatas termasuk kelas C karena oktet awalnya berkisar antara 192 – 223.

3.     Dapat digunakan untuk melacak keberadaan perangkat yang mengakses jaringan

Trik sederhana untuk mengujinya adalah dengan mengetik keyword “where is my ip” pada mesin pencari (misalnya Google), pada hasil pencarian teratas akan muncul IP Address dari perangkat yang kita gunakan (misalnya Saya menggunakan laptop dengan mengakses jaringan wireless yang bersifat public) kemudian copy IP Address tersebut lalu buka situs iplocation.net (situs iplocation.net juga biasanya muncul pada hasil pencarian Google), paste IP Address yang tadi di-copy dari hasil pencarian Google pada kolom yang tersedia kemudian tekan Enter atau klik IP Lookup, hasil pencarian cukup lengkap. Kita dapat mengetahui Negara, Provinsi, hingga Kota asal IP Address tersebut, bahkan kita dapat mengetahui Internet Service Provider (ISP) yang digunakan oleh IP Address tersebut. Beberapa IP Address terdaftar pada suatu organisasi sehingga akn muncul pada hasil pencarian, juga latitude dan longitude. Misalnya Saya yang saat ini memasukkan IP Address 36.72.135.13 di situs iplocation.net, hasil pencarian menunjukkan:

IP Address : 36.72.135.13
Country : Indonesia
Region : West Java
City : Sumedang
ISP : PT Telekomunikasi Indonesia
Organization : PT Telkom Indonesia
Latitude : -6.7063
Longitude : 108.5570
Percobaan selanjutnya kita akan cari tahu informasi mengenai situs dosenit.com, sebelumnya kita harus mengetahui IP Address dari situs dosenit.com, cara yang paling mudah adalah dengan membuka Command Prompt (pada Sistem Operasi Windows) atau Terminal (pada Sistem Operasi Linux) lalu ketik perintah “ping dosenit.com” dan tekan Enter, maka akan muncul IP Address dari situs dosenit.com, copy IP Address tersebut ke situe iplocation.net dan paste pada kolom yang tersedia, klik IP Locate:
IP Address : 180.235.148.14
Country : Indonesia
Region : West Java
City : Sangereng (mungkin alamat server-nya)
ISP : ARDH GLOBAL INDONESIA, PT
Organization : PT. ARDH GLOBAL INDONESIA
Latitude : -6.1781
Longitude : 106.6300

4.11 menginstal jaringan komputer

4.11 menginstal jaringan komputer

Instalasi Jaringan ZWCAD

Memasang lisensi jaringan ZWCAD berarti membuat klien memperoleh lisensi resmi dari peladen jaringan yang memperoleh lisensi ZWCAD. Lisensi jaringan ideal bagi organisasi menengah atau besar yang memerlukan banyak pengguna perangkat lunak sehingga memerlukan banyak biaya.
Admin dapat mengatur lisensi dengan mengizinkan, membatasi atau memesan lisensi untuk pengguna tertentu. Sebuah Network License Manager harus diinstal pada peladen dan komputer klien untuk mengonfigurasikan lisensi agar dapat digunakan. Setelah Anda membeli lisensi jaringan, ikuti beberapa langkah untuk menginstal, mengaktifkan, dan mengonfigurasi sebelum Anda menggunakan ZWCAD pada peladen dan klien.

Instalasi Peladen untuk Memberikan Lisensi kepada Klien
Jika sudah memiliki kode lisensi jaringan, Anda dapat memberikan akses kepada komputer klien. Namun sebelumnya harus menginstal ZWCAD Network License Manager pada peladen sebagai pengatur. Instalasi akan dimulai secara otomatis setelah memasukkan CD ke dalam komputer. Selanjutnya ikuti langkah berikut.
  1. Pilihlah versi 32 bit atau 64 bit sesuai dengan sistem operasi komputer Anda.
  2. Kemudian klik Install.
  3. Centang pada kolom Network License Manager.
  4. Selanjutnya klik Next.
  5. Centang pada kolom Accept license agreement dan klik Next.
  6. Spesifikasikan bagian Installation Location lalu klik Next.
  7. Instalasi akan berjalan hingga muncul kotak dialog yang terakhir, selanjutnya tekan Finish.
  8. Setelah proses ini selesai, matikan dan nyalakan kembali komputer Anda.
Usai instalasi peladen, Anda perlu mengaktifkan peladen dengan jaringan internet atau tanpa internet. Di bawah ini cara aktivasi peladen dengan internet.
  1. Buka program ZWCAD Network License Manager dari menu.
  2. Klik Activate pada layar.
  3. Isi dengan kode lisensi dan jumlah klien yang akan digunakan.
  4. Klik Verify.
  5. Isi informasi yang diperlukan seperti nama, e-mail, negara, perusahaan, dan industri.
  6. Klik Activate.
Setelah aktivasi selesai, Anda harus mengonfigurasikan peladen dengan langkah sebagai berikut:
  1. Buka ZWCAD Network License Manager pada menu.
  2. Pilih tab Config Services.
  3. Pilih atau ketik nama layanan jaringan lisensi.
  4. Temukan dan spesifikasi jenis dokumen yaitu Imgrd.exe, License File.lic, dan debug.log.
  5. Centang 2 kolom di bawah kotak dialog.
  6. Klik Save Service untuk menyimpan informasi sebagai konfigurasi peladen.
  7. Klik tab Service/License File.
  8. Pilih Configuration Using Services.
  9. Pilih nama yang sudah dispesifikasi.
  10. Centang kotak di samping LMTOOLS ignores license file path environment variables.
Konfigurasi lisensi selesai dan Anda dapat mengeluarkan lisensi untuk klien dengan cara:
  1. Klik tab Start/Stop/Reread.
  2. Lihat kembali peladen yang sudah dikonfigurasi dan disimpan pada kotak dialog di bawahnya.
  3. Klik Start Peladen dan lisensi akan segera berjalan.
  4. Pilih tab Server Status untuk melihat peladen benar-benar bekerja.
  5. Klik Perform Status Enquiry.
  6. Lihat status pada kotak teks di bawahnya. Anda dapat melihat jumlah lisensi yang sudah dikeluarkan.
Setelah proses memberikan lisensi selesai, Anda bisa melanjutkan instalasi pada komputer klien dilanjutkan dengan aktivasi. Jika semua prosedur telah dilakukan ZWCAD sudah dapat dioperasikan pada komputer peladen dan klien yang sudah mendapat lisensi.

JobShett Sistem Komputer

Jobshett Sistem Komputer 2020 I.          Keselamatan Kerja 1.      Peserta didik (praktikan) wajib menggunakan wearpack. 2.    ...